USDJPY Terseret Lemahnya Yield Obligasi AS, Abaikan Fed Yang Hawkish

USDJPY Terseret Lemahnya Yield Obligasi AS, Abaikan Fed Yang Hawkish

Diperbarui • 2022-08-09

USDJPY berupaya menentukan arah yang jelas, setelah mengawali pekan relatif negatif, setelah mencoba rebound dari level terendah intraday di dekat level 134,75 sejak awal pembukaan perdagangan sesi Tokyo hari Selasa.

Lesunya perdagangan pasangan mata uang ini dapat dikaitkan dengan kondisi pasar yang juga mengalami hal yang sama, minimnya kalender ekonomi di Asia dan sentimen pasar menjelang laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk Juli, yang akan dirilis pada Rabu. Pasangan USDJPY menghadapi tantangan dari imbal hasil obligasi AS yang sempat dikesampingkan, setelah penurunan di hari sebelumnya.

Seperti yang diketahui, , imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun hampir tujuh basis poin (bps) menjadi 2,75%, menyusul kenaikan 14 bps pada hari Jumat. Penurunan imbal hasil obligasi ini juga dapat dikaitkan dengan posisi pasar menjelang data inflasi konsumen AS.

Reaksi Pasar:

Pasar menunggu penurunan USDJPY yang jelas karena pasangan ini masih tertekan setelah naik ke tertinggi satu minggu pada hari Jumat.

Tren:

USDJPY menghadapi tren Bearish meski sempat berupaya rebound karena lemahnya imbal hasil obligasi AS menyusul minimnya data ekonomi Asia dan investor yang menantikan data CPI AS.

Trading Signal:

Sell USDJPY pada level 134.55 dengan target profit pada level 134.45/134.40

Buy limit USDJPY pada level 134.70 jika gagal menembus level 134.60 dan rebound dengan target pada level pada level 134.75/ pada level 134.80

USDJPY 09082022.jpg

Menyerupai

Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis
Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis

Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera