USD/CAD Sulit Lanjutkan Pemulihan Karena Pelemahan USD, Kenaikan Minyak

USD/CAD Sulit Lanjutkan Pemulihan Karena Pelemahan USD, Kenaikan Minyak

Diperbarui • 2022-07-28

USD/CAD berbalik arah dari kenaikan di pembukaan sesi Kamis menjadi penurunan di awal sesi Eropa, di bawah level 1,2800, yang merupakan level terendah sejak 13 Juni. Saat ini, USD/CAD berhasil mempertahankan ritmenya dan diperdagangkan di area 1,2800/1,2790, pemulihan yang tampaknya sulit dicapai.

Pernyataan Jerome Powell pada Rabu yang kurang hawkish membuat dolar AS ke level terendahnya sejak 6 Juli, yang menjadi penghambat USD/CAD untuk kembali menguat. Dalam konferensi pers pasca-pertemuan, Powell mengisyaratkan bahwa penyesuaian kenaikan suku bunga lainnya masih mungkin terjadi pada pertemuan kebijakan berikutnya, namun akan tergantung pada data ekonomi.

Sementara itu, harga minyak mentah, naik ke level tertinggi satu minggu dan mendapat dukungan dari data pasokan yang mengalami kenaikan dari Administrasi Informasi Energi AS pada hari Rabu. Kondisi ini menopang mata uang terkait komoditi, khususnya minyak mentah, memanfaatkan kenaikan dan berperan membatasi kenaikan untuk pasangan USD/CAD. Dan ini diperkuat oleh prospek kenaikan suku bunga lainnya sebesar 100 bps oleh Bank of Canada.

Latar belakang fundamental ini tampaknya sangat mendukung trader yang siap mengambil posisi sell dan mendukung prospek perpanjangan pull-back baru-baru ini dari terendah tahun ini, di sekitar area 1,3225 yang disentuh awal bulan ini. Dan para pelaku pasar saat ini menanti rilis laporan PDB Q2 AS, yang akan mempengaruhi pergerakan USD khususnya dan USD/CAD secara umum.

Reaksi Pasar:

USD/CAD mengalami aksi jual pasca kenaikan suku bunga the Fed, dan hanya mampu rebound kecil dari level terendah enam minggu. Kenaikan harga minyak mentah membatasi upaya pemulihan USD/CAD.

Tren:

Tren bearish USD/CAD masih akan berlanjut, seiring melemahnya dolar AS dan kenaikan harga minyak mentah.

Trading Signal:

Sell Stop USD/CAD di level 1,2790 dengan target profit mulai dari level 1,2780/1,2775.

Potensi buy USD/CAD di level 1,2815 dengan target profit di level 1,2815/1,2820, jika gagal mempertahankan posisi di bawah level psikologis 1,2800.

photo_2022-07-28_16-47-34.jpg

Menyerupai

Dolar Kanada Menguat Pasca Pernyataan Resmi BoC
Dolar Kanada Menguat Pasca Pernyataan Resmi BoC

Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Kamis (07/03/2024), karena pejabat Federal Reserve memberikan sinyal yang berbeda mengenai suku bunga AS.. Bank of Canada mempertahankan suku bunga semalam..dan mengatakan masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera