Potensi AUDUSD Lanjutkan Bearish Setelah Terseret Kebijakan RBA

Potensi AUDUSD Lanjutkan Bearish Setelah Terseret Kebijakan RBA

Diperbarui • 2022-09-06

AUDUSD berupaya pulih setelah tergelincir di bawah support kritis 0,6800 setelah Reserve Bank of Australia (RBA) umumkan kenaikan suku bunga. Pada pertemuan kebijakan moneter 6 September, bank sentral Australia mengumumkan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bps), kenaikan untuk keempat kalinya berturut-turut guna memerangi lonjakan tekanan harga.

Secara resmi, Official Cash Rate (OCR) RBA meningkat menjadi 2,35% dari 1,85%. Keputusan kenaikan suku bunga ini sudah diantisipasi oleh para pelaku pasar dan menjadi kenaikan setengah poin persentase keempat berturut-turut oleh bank sentral dan kenaikan suku bunga kelima sejak Mei.

Karena meningkatnya tekanan harga di ekonomi Australia secara dramatis, rumah tangga menghadapi tantangan membengkaknya anggaran, dan keputusan kenaikan suku bunga oleh RBA sangat diharapkan. Tingkat inflasi Australia tercatat sebesar 6,1% untuk kuartal kedua 2022. 

Sementara itu, indeks dolar AS memperpanjang penguatannya setelah menembus level resistance kuat di 109,50, rebound dari level bawah 109,40 di tengah pesimisme atas data aktivitas sektor jasa AS yang akan dirilis mala mini, dengan perkiraan indeks ISM PMI jasa AS berada di angka 55,5 dari laporan sebelumnya di 56,7.

Reaksi Pasar:

Sesaat setelah rilis keputusan suku bunga RBA, AUDUSD tergelincir sekitar 10-pip hingga ke 0.6793 sebelum kembali menguat dan menembus level 0,6800.

Tren:

AUDUSD saat ini dalam kondisi konsolidasi dengan tren bearish masih dapat terjadi setelah rebound dari penurunan pasca RBA naikkan suku bunga.

Trading signal:

Sell AUDUUSD pada level 0.6782 dengan target profit pada level 0.6772/0.6770

Potensi buy AUDUSD pada level 0.6805 jika terjadi rebound ringan dengan target profit pada level 0.6810/0.6712

AUDUSD 06092022.jpg

Menyerupai

RBA Pertahankan Suku Bunga dengan Mengurangi Bias Pengetatan
RBA Pertahankan Suku Bunga dengan Mengurangi Bias Pengetatan

Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera