Pasar Tenaga Kerja Inggris Mendingin, Sterling Lanjutkan Bearish

Pasar Tenaga Kerja Inggris Mendingin, Sterling Lanjutkan Bearish

Diperbarui • 2022-08-16

Pasar tenaga kerja Inggris menunjukkan tanda-tanda mulai mendingin, data resmi pada hari Selasa menunjukkan, karena bisnis sangat berhati-hati membuka lapangan kerja dan pekerja mengalami rekor penurunan upah dasar mereka ketika disesuaikan dengan lonjakan inflasi.

Tingkat pengangguran Inggris di di 3,8% dalam tiga bulan hingga Juni, mendekati level terendah setengah abad meski Bank of England memperingatkan ekonomi berpotensi tergelincir menuju resesi di akhir tahun ini. BoE memperkirakan tingkat pengangguran akan meningkat dari pertengahan 2023 sebelum naik menjadi 6,3% dalam waktu tiga tahun.

Sementara itu, jumlah lapangan kerja tumbuh 160.000 pada periode April-Juni dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, tetapi ini jauh lebih sedikit dari yang diharapkan dalam jajak pendapat ekonom oleh Reuters, yang memperkirakan kenaikan 256.000.

Pasca data claimant count, GBPUSD berada di bawah tekanan bearish baru sejak pembukaan perdagangan sesi Eropa di tengah penghindaran risiko. GBPUSD terus turun menuju level 1.2000 meski sempat rebound moderat.

Reaksi Pasar:

GBPUSD tidak dapat menahan penurunan pasca data tenaga kerja setelah turun hampir 200 pips sejak Jumat dengan level 1.2000 menjadi level support psikologis.

Tren:

GBPUSD melanjutkan tren Bearish dan terus berpotensi mengalami penurunan lebih lanjut.

Trading signal:

Sell GBPUSD pada level 1.1995 jika menembus level psikologis 1.2000 dengan target profit di level 1.1985/1.1980

Buy GBPSUSD pada level 1.2030 dengan target pofit pada level 1.2035/1.2040 jika pasangan mata uang ini rebound.

GBPUSD 16082022.jpg

Menyerupai

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera