GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
GBP/USD Tertahan Kegelisahan Politik Inggris
Diperbarui • 2022-07-04
Pasangan mata uang GBP/USD berupaya memperbaiki penurunan sesi kemarin dan saat ini bergerak di area 1,2100, karena para pelaku pasar tengah mengintai dolar AS di tengah meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan. Sementara upaya menggulingkan PM Johnson Inggris dan masalah Brexit yang belum selesai masih mempengaruhi mata uang Inggris tersebut.
Pembicaraan seputar upaya lain oleh pembuat kebijakan Inggris untuk menggulingkan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson membebani GBP/USD. Berdasarkan pemberitaan Telegraph, penentang Johnson akan mencoba merombak aturan Komite 1922 sehingga tantangan lain atas kepemimpinannya bisa saja segera terjadi.
Sementara itu, survei terbaru British Chambers of Commerce (BCC) menunjukkan 54% dari 5.700 lebih perusahaan mengharapkan omset meningkat selama 12 bulan ke depan, turun dari 63% dalam survei sebelumnya. Pangsa terendah sejak akhir 2020, ketika pembatasan akibat merebaknya kasus Covid 19 menekan banyak bisnis.
Faktor pelemahan sterling ada pada indeks dolar AS yang memperbarui puncak multi-harinya pada sesi kemarin setelah data AS memperburuk masalah resesi. Data PMI Manufaktur ISM AS untuk Juni anjlok ke level terendah dua tahun, menjadi 53,0 berbanding 54,9 jauh di bawah ekspektasi 56,1. Rincian menunjukkan Indeks Ketenagakerjaan turun ke 47,3 dari 49,6 dan Indeks Pesanan Baru turun ke 49,2 dari 55,1.
Trend GBPUSD: Bearish
Trading Plan:
Sell Stop: 1.2090 Target Profit: 1.2050Stop Loss: 1.2120
Buy Stop: 1.2130 Target Profit: 1.2150Stop Loss: 1.2100
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Pasangan GBPUSD masih terus tertekan sejak sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (19/03/2024). Kenaikan indeks dolar AS di atas ..Para investor hari ini akan mencoba mengambil petunjuk dari laporan
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.