EURUSD Kembali Tembus Level 0.9900 Di Tengah Krisis Energi Dan Penguatan Dolar

EURUSD Kembali Tembus Level 0.9900 Di Tengah Krisis Energi Dan Penguatan Dolar

Diperbarui • 2022-09-05

Mengawali perdagangan pekan ini, EURUSD dibuka dengan gap bearish dan turun ke level terendah sejak Desember 2002, di bawah 0.9900 selama sesi Asia. Namun, penutupan kembali pipa pasokan gas utama Rusia memicu kekhawatiran krisis energi yang memburuk di Eropa dan membebani euro.

Pasca kesepakatan para pemimpin Kelompok Tujuh untuk menerapkan batasan harga pada minyak Rusia, Gazprom membatalkan penyediaan kembali aliran gas melalui pipa Nord Stream 1 dengan alasan kebocoran minyak di turbin. Hal ini kembali memicu kekhawatiran potensi resesi ekonomi di zona euro, bersamaan dengan penguatan dolar AS, dan memberikan tekanan terhadap mata uang bersama tersebut.

Sementara itu, indeks dolar AS kembali naik ke level tertinggi sejak akhir 2002, dengan mendapat sentimen positif dari ekspektasi Fed yang hawkish. Sekalipun laporan tenaga kerja bulanan AS yang beragam pada hari Jumat, para pelaku pasar tampaknya cukup yakin bahwa bank sentral AS akan tetap pada jalur pengetatan kebijakan yang agresif, di mana NFP menunjukkan ekonomi AS menambahkan 312 ribu pekerjaan pada Agustus, lebih baik dari perkiraan 300 ribu lapangan kerja.

Reaksi Pasar:

Penghindaran risiko oleh pasar, masih off mendominasi di tengah memburuknya kekhawatiran resesi global yang dipicu oleh krisis energi Eropa, dan mendukung dolar safe-haven.

Tren:

Faktor fundamental masih mendukung prospek perpanjangan tren bearish EURUSD. Volume perdagangan yang relatif lebih sepi karena libur Hari Buruh di AS akan diperkirakan dapat menahan pasangan ini untuk melanjutkan bearish.

Trading signal:

Sell EURUSD pada level 0.9905 dengan target profit dapat diambil pada level 0.9895/0.9890

Buy EURUSD pada level 0.9940 jika EURUSD berhasil rebound dengan target profit pada level 0.9945/0.9948

EURUSD 05092022.jpg

Menyerupai

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera