EURUSD memperpanjang kenaikannya untuk sesi kedua berturut-turut pada Kamis (21/03/2024) setelah the Fed mempertahankan .. Gubernur European Central Bank (ECB), Christine Lagarde menggarisbawahi kekhawatirannya atas
EURUSD Incar Level 0.9900 Di Tengah Optimisme Pasar
Diperbarui • 2022-10-04
Fokus pasar pada pekan ini tertuju pada data ketenagakerjaan AS, yang akan dirilis pada hari Jumat. Di mana pelaku pasar memperkirakan ekonomi AS menambahkan sebanyak 250 ribu pekerjaan turun dari laporan sebelumnya 315 ribu. Proyeksi penurunan ini lebih ditengarai oleh kenaikan suku bunga, yang telah memaksa perusahaan untuk menghentikan proses rekrutmen karena penundaan rencana ekspansi.
Sementara itu, zona euro telah menyambut baik proposal skema pengurangan utang yang diperpanjang oleh Brussels untuk menyelesaikan berbagai program pembangunan. Financial Times, Senin, melaporkan Brussel ingin memberi waktu ekstra bagi ibu kota UE itu untuk menyelesaikan utang mereka dan menciptakan ruang bagi investasi publik sebagai bagian dari perombakan besar-besaran aturan defisit UE.
Di sisi data ekonomi, pasar menunggu rilis data Penjualan Ritel Jerman, yang diperkirakan turun 1,7% berbanding penurunan 0,9% pada laporan sebelumnya.
Reaksi Pasar:
EURUSD memperpanjang kenaikan menuju level 09900, memanfaatkan melemahnya dolar AS secara luas dan sentimen pasar yang lebih baik, menyusul laporan indeks PMI aktivitas Manufaktur ISM AS yang mengecewakan membebani dolar.
Tren:
EURUSD melanjutkan tren Bullish nya seiring melemahnya dolar AS dalam beberapa sesi terakhir yang mengiringi data ekonomi AS yang menyeret dolar AS melemah.
Trading signal:
Buy EURUSD pada level 0.9905 dengan target profit pada level 0.9915/0.9920
Potensi Sell EURUSD pada level 0.9825 jika gagal menembus level 0.9900, dengan target profit pada level 0.9820/0.9815
Menyerupai
Bahkan pasangan mata uang bersama ini mencapai level terendah mingguan di dekat 1,0870 di sesi Asia pada hari Jumat (15/03/2024). Depresiasi EURUSD disebabkan oleh..
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.