Dolar AS kembali dilirik, GBPUSD Menuju 11400

Dolar AS kembali dilirik, GBPUSD Menuju 11400

Diperbarui • 2022-10-05

Kembali menguatnya yield obligasi AS dan tergerusnya sentimen positif atas berisiko membatasi kenaikan pasangan ini meskipun kebijakan pajak Inggris berbalik arah. PM Inggris Truss akan memberikan pidatonya di konferensi Partai Tory pada hari ini.

Langkah pengurangan pajak Inggris mengakibatkan benturan kepentingan karena di satu sisi Bank of England (BOE) menaikkan suku bunga dalam upaya mengendalikan inflasi yang meningkat. Keputusan pembatalan pengurangan pajak tersebut menyoroti bahwa ekonomi Inggris masih membutuhkan waktu untuk dikatakan stabil secara politik setelah Liz Truss menjadi Perdana Menteri Inggris.

Sementara itu, indeks dolar AS terlihat rebound setelah bertahan di level support kritis di 110.00. Namun, rebound-nya dolar AS ini masih belum dapat dipastikan kelanjutannya karena masih minimnya faktor pendorong dan kemungkinan akan berakhir lebih cepat.

Pasar saat ini akan dihadapkan pada laporan data indeks aktivitas Jasa ISM AS. Aktivitas Jasa AS diperkirakan turun menjadi 56,0 dari laporan sebelumnya 56,9. Selanjutnya, pasar juga akan dihadapkan pada data Indeks Pesanan Baru AS yang diperkirakan akan turun menjadi 58,9 dari laporan sebelumnya 61,8.

Reaksi Pasar:

Pemulihan dolar AS yang kembali mendapatkan daya tarik di awal perdagangan sesi Eropa menyeret GBPUSD kembali turun menuju level 1.1400.

Tren:

GBPUSD, secara tren jangka menengah dan pendek masih menunjukkan Bullish. Jika Dolar AS melanjutkan rebound nya, kemungkinan GBPUSD hanya melalui koreksi.

Trading signal:

Buy GBPUSD pada level 1.1439 dengan target profit pada level 1.1449/1.1454

Sell GBPUSD pada level 1.1355, jika dolar terus mencatat kenaikan dengan target profit pada level 1.1345/1. 1340

GBPUSD 05102022.jpg

Menyerupai

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera