AS Melepas Cadangan Minyak Yang Akan Berdampak Pada USDCAD

AS Melepas Cadangan Minyak Yang Akan Berdampak Pada USDCAD

Diperbarui • 2021-11-24

Pemerintah Amerika Serikat sudah berulang kali menyarankan negara negara penghasil minyak dunia OPEC dan OPEC+ untuk menambah produksi minyak dunia agar harga tidak terlalu tinggi.

Tetapi negara negara tersebut masih belum mau menanggapi keinginan AS untuk menstabilkan harga minyak dunia dipasar global. Untuk itu Presiden Amerika Serikat Joe Biden, kemarin mengambil langkah dan memerintahkan untuk melepas cadangan minyak negaranya sebesar 50 juta barel dari Strategic Petroleum Reserve.

Pelepasan cadangan minyak ini tentunya telah dikoordinasi dengan negara China, Jepang, India, Korea dan Inggris, sehingga harga minyak dunia langsung turun 1,9% ke level $75,30/ barel. Keadaan ini tentunya akan membuat harga minyak dunia, relatif stabil dalam beberapa waktu kedepan, sehingga akan membuat angka inflasi dapat terkendali.

Dampak lain terhadap turunnya harga minyak tentunya direspon dengan turunnya harga emas dunia, karena safe haven tidak dibutuhkan lagi disaat inflasi mulai mereda. Dengan adanya pelepasan cadangan minyak AS ini secara langsung akan berdampak pada mata uang Dollar Canada yang dapat tertekan disaat harga minyak dunia mulai cenderung melemah.

 

Efek Terhadap Pasar

Pelepasan cadangan minyak oleh Pemerintah AS serta membaiknya data ekonomi negara tersebut akan membuat pai USDCAD cenderung menguat.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDCAD  bergerak dalam range  1.2621 – 1.2748

Trading Plan :

Buy Limit 1.2574 – 1.2621 dengan target 1.2748 – 1.2794

Stoploss 1.2528

Grafik USDCAD timeframe D1

usdcad 24 nov.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera